Rolex dikenal banyak orang karena merancang dan membuat jam tangan khusus untuk profesi spesifik seperti pilot, olahragawan dan petualang. Salah satu contoh arloji jenis ini adalah jam tangan Rolex GMT-Master.
Fitur utama arloji ini adalah memungkinkan pemakainya untuk secara bersamaan mereferensikan dua zona waktu yang berbeda. Jarum GMT digunakan untuk menunjukan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) atau zona waktu lainnya untuk tampilan waktu utama, lalu mengatur bezel 24 hour yang dapat diputar menjadi zona waktu kedua.
GMT Master Ref. 1675 mulai diproduksi dari tahun 1959 hingga 1980, menjadikannya salah satu referensi Rolex terpanjang yang ada. Selama waktu itu, Rolex membuat banyak perubahan, besar maupun kecil ke GMT-Master, tetapi yang paling membuat produksi terbagi menjadi dua kategori adalah antara variasi gilt dial dan matte dial. Pemisahan ini adalah sesuatu yang familiar bagi siapa saja yang peduli dengan Rolex vintage, karena garis pemisah yang sama dapat ditemukan dalam Submariner dan Explorer vintage juga.
MOVEMENT
Sehubungan dengan movement, kita akan melihat dua movement yang digunakan selama rentang ref. 1675. Dalam arloji yang diproduksi hingga sekitar tahun 1965, kita akan melihat kaliber 1560 dengan 18.000 vph. Di sekitar serial 1.4m, Rolex mentransisikan GMT-Master ke kaliber beat tinggi (pada waktu itu) 1570, yang menerima fungsi hacking sekitar tahun 1971.
LONG E
Oke, sekarang kita melihat Mark 1 yang disebutkan di atas, sebuah arloji yang namanya cukup membuat Anda berpikir bahwa itu adalah yang pertama dari GMT matte dial, tetapi ternyata tidak. Mark 1, juga dikenal sebagai Long E, dianggap sebagai matte dial GMT-Master paling awal oleh komunitas kolektor sampai pada mark 0 yang mengkombinasikan matte dial dengan jarum GMT dari era gilt dial yaitu bentuk segitiga pada ujung hands yang lebih kecil.
Julukan LONG E berasal dari ciri khas "E" di tulisan ROLEX. Bilah tengah pada huruf E lebih panjang dari bilah tengah huruf E yang ditemukan pada model lain dalam referensi ini. Karakteristik lain yang membedakan dan ditemukan pada Mark 1 adalah bahwa garis pada coronet crown ROLEX cukup tipis (kurus).
Di sini kita memiliki dial Mark 1 yang lain, yang mudah dikenali berkat "Long E" yang baru saja kita bicarakan. Namun, yang benar-benar membedakan versi ini bukanlah dialnya, yaitu adalah bezel aluminium anodized, yang bagian jam siangnya memiliki warna fuchsia yang indah. Sementara Mark 1 telah berjalan cukup lama, dari sekitar 1966 hingga 1972, tampaknya hanya Mark 1 tertentu yang diproduksi sekitar tahun 1967-68 yang lahir dengan bezel dengan warna fuchsia yang indah ini. Tentu saja, penting untuk dicatat bahwa insert yang terbuat dari aluminium dapat luntur dan menua secara berbeda dengan pemakaian. Dikenal oleh para kolektor sebagai Fuchsia, atau sedikit lebih menyenangkan sebagai Pink Panther, Mark 1 dengan insert warna-warni ini mendapatkan premium lebih dari ref. 1675 lainnya dan menawarkan sentuhan eksotis yang cukup pada estetika GMT.
ROLEX GMT MASTER Ref. 1675 RADIAL
Radial juga dikenal sebagai dial radial matte, Mark 3 cukup mudah untuk diidentifikasi. Orang tidak perlu memeriksa font untuk mengenali Mark 3. Sebaliknya, lihatlah ke plot lume. Mereka lebih kecil daripada yang ada di Mark 2, dan mereka ditempatkan sedikit lebih jauh dari trek jika dibandingkan dengan 1675s matte dial sebelumnya. Dan dalam beberapa hal, dial ini mengingatkan kita pada 6542-an sebelumnya. Seringkali Mark 3 dial radial menjadi service dial. Perhatikan jarum 24-hour semuanya berwarna merah? Ya! Ini adalah salah satu cara untuk membedakan dan trademark yang membuat GMT Radial berbebda dengan yang lainnya.
GOLD VERSION
Rolex GMT Master Ref. 1675/8 black dial full gold 18k dilengkapi dengan Rivet Bracelet dan ini adalah salah 1 contoh jam tangan berbahan dasar emas yang sudah mengalami oksidasi sehingga menciptakan warna kemerahan yang sangat indah.
Reference two-tone. 1675/3, alias, Root Beer, adalah salah satu yang paling ikonik dalam GMT dalam semua bentuknya. Root Beer GMT tetap populer hingga hari ini, baik dalam eksekusi vintage maupun saat ini.
Root Beer dibuat terkenal di pergelangan tangan Clint Eastwood, yang mengenakannya sebagai arloji pribadinya dan sering mengenakannya di film-filmnya.
Komunitas kolektor arloji terus menunjukkan minat besar pada referensi vintage GMT-Master. Dan koleksi GMT-Master II saat ini menjadi jam tangan yang paling dicari di ritel. Rolex GMT-Master, dalam semua modelnya, adalah jam tangan traveling paling terkenal yang pernah ada di dunia.
Refrensi :
Supported by @GloriaFineWatches
Comments