top of page
Search
  • Writer's pictureTime Peace

Me and My Favorite Vintage Rolex #1675


Kebanyakan kolektor memiliki hal yg cukup sentimental dengan barang yang ia sukai, sama hal nya dengan 1675 mk. 1 "Long E" yang saya miliki. Kenapa Vintage Rolex? Karena VR memiliki karisma dan karakter yang berbeda dengan Rolex modern. Tidak ada VR yang sama, walaupun tipe dan reference numbernya sama, siapa yang pakai akan menentukan VR itu menjadi seperti apa, disimpan dimana akan menentukan VR itu menjadi seperti apa, karena Aging dari setiap VR pasti akan berbeda, dari warna patina, bezel yang faded dan dial yang bisa menjadi tropical juga membutuhkan waktu dan perjalanan yang sangat lama. Hal tersebut merupakan hal yang artistik


Rolex 1675 merupakan "love at the first sight" saya pada VR. Hal itu terjadi pada saat tahun 2020 kami mengadakan kolaborasi bersama Gloria fine watches untuk membuat artikel mengenai horology yang bertujuan untuk mengedukasi dan sharing akan passion dan antusias kami pada VR.

Pada pertemuan ke 3 kami sepakat untuk membuat artikel mengenai GMT Master dan pada saat itu yang disiapkan untuk dijadikan bahan adalah 1675, tentunya bukan hanya 1 , pada saat itu saya kurang paham antara perbedaan 1 sama lain, karena yang saya tangkap dan saya lihat semuanya sama warnanya merah biru dan ada GMT Hands berwarna merah. Namun dengan sabar Pak. A Menjelaskan semuanya dengan detail perbedaan 1675 gilt, pcg, matte dial, mk. 1 mk. 3, tropical dan lainnya. Saya sangat tertarik dengan hal itu. Dan lucunya saya menganggap semua yang di bawa oleh Pak. A adalah hal yang biasa saja, tanpa memperhatikan kondisi dan kelangkaannya. Namun diantara semua itu ada satu 1675 yang sangat menarik dan membuat saya jatuh cinta, bukan yang paling mahal dan bukan yang paling langka, tapi adalah 1675 Long E Mk. 1 , entah kenapa buat saya jam tangan itu sangat special karena memiliki huruf E pada ROLEX yang berbeda dengan GMT bahkan semua rolex lainnya, dimana garis tengah pada huruf E itu sejajar dengan yang di atas dan bawah dimana biasanya pada GMT dan rolex lain garis tengah huruf E pasti lebih pendek dari pada yg atas dan bawahnya. Dan setelah saya mengulik lagi mengenai Mk. 1, ternyata dial Mk. 1 adalah 1-1nya matte dial yang bisa menjadi tropical di line up 1675. Hal tersebut membuat saya sangat suka karena memiliki perbedaan yang cukup unik ketimbang mark mark lain nya.


Bisa dibilang koneksi 1675 ini dengan saya cuma saya dan Tuhan yang paham. Seminggu sebelum 16 January dimana saya resmi memiliki 1675 yang sangat iconic di postingan timepeace. Saya sudah melihat jam tangan ini namun tidak dijual oleh Pak. A, sangat sulit perjalanannya hingga Pak. A akhirnya menjual 1675 ini kepada saya. Setelah sekian lama saya menunggu, tiba2 Pak. A mengenakan 1675 ini di tangannya dan pada saat itu mata saya langsung terarah ke jam tangannya dan memohon untuk memilikinya. Namun Pak A dengan santai menjawab belum di jual dulu. Setiap hari saya selalu memikirkan , saya telpon, dan pada akhirnya jatuh pada hari jumat tanggal 15 January saya di boleh kan membawa pulang jam nya, tetapi tidak boleh di beli, sangat PHP namun saya hanya berpikir bisa 1 malam menikmati jam ini sudah sangat special. Lalu besokannya kami mengadakan photoshoot untuk artikel di timepeace membahas mengenai "Aged to Perfection" lalu kami bertemu dan saya tetap menanyakan harga dari jam tangan ini. Tetapi tidak di jawab juga dan jam nya di ambil karena memang belum di jual. Lalu pada sore hari saya ke Gloria Fine Watches yang sudah menjadi rutinitas keseharian saya pasti ke Gloria setiap hari. Sampai toko sudah mau tutup, barulah moment itu tiba. Pak A bertanya, harusnya jam kaya gini berapaan si menurut kamu? Lalu keluar angka di kalkulator yg membuat saya tegang karena mahal sekali. Dengan seru kami menegosiasi jam tangan ini sampai deal di sebuah angka yang sangat menarik sampai Pak. A berbicara kalau ada yang tanya jangan bilang harganya segini, hari itu adalah hari yang paling bahagia karena pertama kali saya memiliki VR impian saya.

Rolex 1675 Mk. 1 'Long E' dengan dial tropical yang saya miliki mungkin bukan lah selera semua orang bahkan bukan yang terbaik yang pernah diketemui. Dari kondisi ada beberapa kekurangan, bukan yang seperti new old stock. Sedangkan semua kolektor pasti memburu VR dengan kondisi yang terbaik, unpolished, flawless dial, lume patina yang menarik. Namun tidak pada 1675 yang saya miliki. Saya mendapatkan 1675 ini dengan kondisi casing yang cukup bagus, bezel yang agak pudar, dial tropical yang terlihat dekil namun sangat indah apabila terkena sinar matahari, all correct period, dan hal kecil yang membuat saya senang ada sticker 1675 di caseback yang masih melekat.


Buat saya karakter dari jam vintage adalah disaat kita melihat jam itu menua dan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, dan tidak ada VR yang jelek karena setiap VR memiliki cerita juga nilai historis sendiri dari pemilik sebelumnya dan jam tersebut mengalami perjalanan yang berbeda dengan VR yang lain. Tidak berarti apabila tidak correct period, tidak unpolished, relumed, dan lainnya membuat kita seolah menjauh dan mengharamkan jam itu. Tapi marilah kita bersama mempelajari dan menemukan esensi dalam mengkoleksi VR dengan menemukan karakter yang sesuai dengan apa yang kita suka, dengan budget yang tersedia juga tentunya selalu mengapresiasi VR dengan segala keadaan. Karena setiap VR memiliki ceritanya masing-masing. #TalktheClock


155 views0 comments

Recent Posts

See All
Post: Blog2_Post
bottom of page